Aku mungkin satu dari banyak orang yang sangat suka memahami sikap dan sifat dari orang-orang yang langsung atau tidak langsung berinteraksi denganku.
Tapi, menurut aku wajar banget orang yang hidup di zaman sekarang yang bersifat seperti diriku, termasuk dalam hal memperlajari prinsip, prinsip orang lain.
Aku termasuk orang yang sangat memegang prinsip saya. Bukan, maksud mengkekang diri dengan prinsip sendiri, tapi aku sangat menyadari bahwa prinsip bagiku adalah pedoman bagi seseorang yang berani berkomitmen dengan dirinya sendiri. Mungkin kebanyak orang juga yang melihat tingkah polah hidup orang yang berpegang dengan prinsipnya, layaknya orang yang menganut sifat egois. Padahal menurutku prinsip itu penting sekali, karna di zaman sekarang aku melihat banyak sekali orang-orang yang terlalu tergantung dengan orang lain, dan setelah aku tela-ah sendiri orang-orang yang tidak terlalu memperhatikan prinsip hidup itu adalah orang-orang yang termasuk pada golongan orang yang konsumtif. Mengapa aku bisa bilang begitu? itu mungkin terlalu pedas untuk di uucapkan tapi, kata-kata itu yang menurut aku dan kenyataan yang sudah berbicara.
Contohnya:
Masyarakat indonesia yang sekarang ini, yang sangat terlihat sangat konsumtif akan gadget yang semakin berkembang pesat. Layaknya handphone yang kini marak banget dengan fitur-fitur yang canggih-cangih dan dengan harga yang bervariatif sudah sangat menambah daftar orang-orang kita yang tidak lagi memandang prinsip kita sebagai manusia yang majemuk, yang tidak lagi sebagai manusia-manusia yang hanya bisa memakai tapi juga sebagai manusaia yang dapat menciptakan sesuatu yang di perlukan nya untuk dirinya sendiri, bukan hanya mengandalkan perkembangan yang sudah ada dan menikmatinya begtu saja.
Atau sebagai contoh lainnya,seperti para remaja-remaja yang kini sangat mengikuti pergaulannya yang lagi hits-hitsnya sehingga tenpa sengaja telah terjebak pada kurungan Dunia narkoba atau sex bebas. Mungkin pada awalnya dan aku yakini juga mereka adalah anak-anak yang di didik baik dalam keluarganya dan mungkin juga sudah ditanamkan prinsip oleh orang tuanya untuk menghindari atau untuk tidak terjerumus oleh pergaulan yang menyesatkan itu akan tetapi mereka malah terjerumus dalam dunia yang menurut saya menyesatkan. Maka dari itulah aku berfikir bahwa di sinilah letak fungsional dari Perinsip itu berperan penuh terhadap kita.
Dan inti dari masalah di atas bisa saya simpulkan bahwa setiap orang itu harusnya memiliki dasar / perinsip untuk dirinya sendiri sehingga dia bisa berpijak di atas dirinya sendiri, tanpa harus ketergantungan oleh irang lain atau hal lain apapun yang dapat menimbulkan pilihan antara surga,neraka, ataupun setengah surga tetapi setengahnya lagi neraka. Jadi menurut saya, milikilah perinisp untuk diri anda sendiri untuk meraih kesuksesaan bagi diri anda dan hargailah perinsip anda sendiri maka anda terlah sangat menghargai diri anda sendiri.
Nama Eva Krisna Yanti Hutapea
Kelas : 1IA22
NPM : 55409426
Mata Kuliah : ISD
Tugas : 1 ( pertama )
Comments
Post a Comment