Skip to main content

Featured post

Pemimpin Tanggung

Banyak dari kegitan saya yang terlibat dengan banyak ornag dan saya harus berinteraksi dengan pemimpin-pemiimpin pada kegiatan saya sehari-harinya. Bekerja pada suatu perusahaan dengan kegiatan kampus dan kegiatan lainnya membuat saya harus belajar sangat ketat dalam mengatur waktu seharusnya. Kembali lagi pada prioritas,itulah yang biasanya yang menjadi bahan pertimbangan yang sangat tepat untuk saya membagi waktu.Dibalik itu semua butuh juga yang namanya "kedewasaan diri", hal ini sering kali terlupakan oleh banyak orang. Tak terpungkiri saya pribadi sering menghiraukan kedawasaan diri saya, #rasanya sering ingin mentertawakan diri sendiri. Pagi ini saya ditemani secangkir air putih di meja kerja saya yang sangat berantakan,melanjutakan beberapa tilisan yang harus saya lanjutkan di blog saya ini. Back to the topic, bahasan yang harusa dilanjutkan "pemimpin tanggung". Pemimpin yang saya akan bahas adalah pemimpin yang masih tanggung untuk memimpin. Rasanya say

messed up my vacation with work and fixed with a smile

Anda para mahasiswa sering kali membayangkan bahwa setiap liburan panjang diakhir semester akan sangat menghibur anda dari kepenatan kegiatan kuliah?pastinya, setiap mahasiswa ingin membayangkan itu semua, termaksud dengan saya yang sebenarnya sudah 1 minggu ini masuk dalam kalender libur selama 2 bulan (sesuai dengan kalender akademik). Berhubung dengan ketidak adanya fasilitas SP(semester pendek) dalam program kampus saya, sudah sepatutnya saya bisa menikmati liburan dengan santainya.

Banyaknya pekerjaan yang saya miliki disamping perkuliahan saya membuat liburan yang diberikan oleh kamous saya selama 2 bulan itu seolah-olah merupakan waktu yang sangat efektif untuk saya memperbaiki kinerja saya dalam karir saya sebagai  pegawai kantoran dan juga anggota himpunan kampus saya. mungkin ada sedikit rasa kecewa dalam diri saya mengapa semester ini terlalu padat jadwal pekerjaan saya yang mengakibatkan mengganggu jadwal liburan saya, akan tetapi saya menemukan satu hal yang mengarahkan saya selalu untuk berfikir panjang untuk karir dan tanggung jawab saya akan segala sesuatu yang sudah Tuhan berikan kepada saya. Saya sendiri kembali menyambut segala pekerjaan saya dan tanggung jawab saya diluar perkuliahan saya dengan merasa bersyukur sekali saya bisa mengerjakan segala pekerjaan saya dengan senyum bangga terhadap diri saya sendiri. Mungkin ini yang namanya nikmat bekerja dengan cara menghadapi segala sesuatu dengan hati yang ceria, pikiran yang tenang dan raut wajah yang selalu ingin tersenyum.

Comments

Popular Posts