Ini hari pertama saya share pengalaman saya yang
belum lama kembali lagi melayani di Sekolah Minggu. Hal yang pertama akan saya
bagi adalah tentang kebutuhan ASM, menyinggung dengan hal ini saya kembali
bertanya pada diri saya sendiri, kenapa saya bersedia untuk menjadi guru
sekolah minggu, padahal sewaktu dulu saya sudah pernah mencoba itu dan hasilnya
saya mengundurkan diri. Dulu saya mengundurkan diri dalam pelayanan sekolah
minggu, karna saya merasa pada saat itu saua belum bisa menyeimbangkan diri saya.Sekarang
bukan berarti itu semua tidak terulang, hal ini saya alami kembali, dimana saya
kesulitan menata wktu saya untuk melayani di tempat lain dan bidang lain,
termasuk juga saat saya harus meelayani diri saya sendiri. Semuanya itu
sekarang saya sudah memiliki solusi tersendiri. Kembali pada permasalahan. Apa
sih Kebutuhan Anak Sekolah Minggu??? Saya merenungkan pertanyaan ini cukup
lama, ketika pertanyaan itu muncul, otak saya melonjak untuk kembali mengingat
memory saya selama saya sekolah minggu dan fakta-fakta yang ada pada saat saya
dahulu mengawali pelayanan saya di Sekolah Minggu. Saya mulai menuliskan
beberapa list kebutuhan Anak Sekolah Minggu bedasarkan pengalaman saya.
Dari list
yang saya buat, saya sedikit bergerak maju kembali untuk melihat dan
mempelajari diri saya, apakah saya sudah bisa memberikan solusi dari beberapa kebutuhan
ASM tersebut? sampai pada saat ini saya mencoba menjawabnya dengan merumuskan
masalah tersebut dan memulainya dengan mempraktekkannya satu demi satu dari
list tersebut.
Rasa Aman
Rasa Aman sangat dibutuhkan anak merupakan suatu
kebutuhan emosional anak itu sendiri. Seorang psikolog Dr. Gary Chapman, dalam bukunya “lima bahasa cinta” mengatakan kita semua memiliki tangki cinta psikologis
yang harus diisi, lebih tepatnya jika anak maka orangtuanya yang sebaiknya
mengisi. Anak yang memiliki tangki cintanya penuh maka dia akan suka pada
dirinya sendiri, tenang dan merasa aman. Hal ini dapat diartikan sebagai anak
yang berbahagia dan memiliki “inner” motivasi.
Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah
"Perlukah kita mempelajari dan mengetahui tangki cinta?" Sangat
perlu, saya seringkali merekomendasi para guru dan orangtua untuk mempelajari
dan menemukan bahasa cinta anak mereka, dirinya dan pasangannya. Hal ini akan
saya bahas pada artikel berikutnya).
Contoh, terdorong oleh rasa cinta
kepada anaknya seorang ibu memarahi anaknya yang sedang bermain computer.
“berhenti maen computer dan belajar sekarang” lalu apa yang ada dibenak anak?
Mungkin “Hmpf… Ibu tidak sayang padaku, dan ingin mengendalikan aku serta
keasyikanku” Nah, anak menerimanya sebagai hal yang negatif,
komunikasi yang menghancurkan rasa cinta ini biasanya yang menjadi akar
permasalahan orangtua dan anak, serta guru.
“Mencintai anak tidak sama dengan anak merasa dicintai”
DISIPLIN
Taat dan patuh menjadi gambaran yang tepat apabila kita membahas kata displin.
Seorang anak sangat membutuhkan penanaman dispilin sejak dini, kenapa demikian?
Hal ini sangat membantu seorang anak untuk dapat menahan dirinya akan beberapa
hal atau dengan kata lainnya "Rules" aturan main. Aturan main bukan
brarti membatasi kreativitas seorang anak, aturan main digunakan adalah untuk
mencegah hal-hal yang menjadi impact yang tidak baik bagi pemain ataupun
orang-orang yang berada di lingkungan permainan. Aturan main juga menjadi salah
satu trik untuk seorang anak mampu mencapai tujuan suatu hal / permainan dengan
tepat waktu dan memperoleh hasil yang baik.
Kasih Sayang
Kasih sayang merupakan salah satu sifat yang wajib diterima dan diberikan
kepada anak. Sama halnya dengan asupan vitamin bagi tubuh anak dalam masa
pertumbuhan, kasih sayang menjadi kebutuhan pokok bagi anak-anak dalam masa
pertumbuhan.Orang Tua menurut saya pribadi wajib memberikan sentuhan kasih
sayang bagi anaknya layaknya warisan. Warisan harta memang biasa kita dengar
sudah hebat jika sampai tujuh turunan, ini merupakan pencapaian yang
menakjupkan jikalau kasih sayang orang tua kepada anaknya terwariskan sampai
tujuh turunan, tentu nilainya jauh lebih tidak ternilai dibanding harta
berbentuk materi semata. Anak yang diwariskan kasih sayang akan otomatis
mewariskan kasih sayangnya kepada anaknya bahkan orang disekitarnya.
Penghargaan
Siapa yang tidak mau mendapatkan
suatu penghargaan. Saya sendiri sedari kecil hingga saat inipun sangat senang
jika mendapatkan suatu penghargaan. Penghargaan bukan berarti harus berbentuk
hadiah, Penghargaan juga bisa anda berikan kepada anak kecil dengan sebuah
tepuk tangan, pujian. Penghargaan dibutuhkan oleh seorang anak untuk memacu
dirinya untuk lebih berprestasi lagi ataupun membangun kepercayaan diri mereka,
dengan mendapatkan penghargaan, kita memberikan respon positif bagi kegiatan
yang mereka lakukan.
Comments
Post a Comment