Skip to main content

Featured post

Pemimpin Tanggung

Banyak dari kegitan saya yang terlibat dengan banyak ornag dan saya harus berinteraksi dengan pemimpin-pemiimpin pada kegiatan saya sehari-harinya. Bekerja pada suatu perusahaan dengan kegiatan kampus dan kegiatan lainnya membuat saya harus belajar sangat ketat dalam mengatur waktu seharusnya. Kembali lagi pada prioritas,itulah yang biasanya yang menjadi bahan pertimbangan yang sangat tepat untuk saya membagi waktu.Dibalik itu semua butuh juga yang namanya "kedewasaan diri", hal ini sering kali terlupakan oleh banyak orang. Tak terpungkiri saya pribadi sering menghiraukan kedawasaan diri saya, #rasanya sering ingin mentertawakan diri sendiri. Pagi ini saya ditemani secangkir air putih di meja kerja saya yang sangat berantakan,melanjutakan beberapa tilisan yang harus saya lanjutkan di blog saya ini. Back to the topic, bahasan yang harusa dilanjutkan "pemimpin tanggung". Pemimpin yang saya akan bahas adalah pemimpin yang masih tanggung untuk memimpin. Rasanya say

my birthday

 
Hari pertama di umur gw yang ke 18th, hari ini sangat berkesan bagi gw.  Tapi, ada yang kurang bagi gw  tahun ini, gak seperti tahun-tahun sebelumnya.  Tahun ini gw gak bikin resolusi di umur gw yang ke 18th, janggal rasanya, tapi gak tau kenapa gw gak mau untuk membuat target buat diri gw di umur gw yang baru ini...Tapi, gw cuman bia nge-yakini satu aja buat diri gw di umur 18th gw harus bisa memanfaatkan segala sesuatu yang Tuhan kasih buat gw, dan bisa menjadi lebih komit dalam menjalani sesuatu, lebih mengerti lagi sama orang-orang yang gw sayangin..
Menjadi tua adalah kepastian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.
Sediakanlah waktu untuk….
Berpikir, karena itulah sumber kekuatan
Bermain, itulah rahasia awet muda
Membaca, menjadi landasan kebijaksanaan
Berteman, jalan menuju kebahagiaan
Bermimpi, itulah yang akan membawa anda ke bintang
Mencintai dan dicintai, itulah hak istimewa Tuhan
Lihat sekeliling anda, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri sendiri.
Dan sediakan waktu untuk tertawa, karena itulah musik jiwa.






Comments

Popular Posts