Skip to main content

Featured post

Pemimpin Tanggung

Banyak dari kegitan saya yang terlibat dengan banyak ornag dan saya harus berinteraksi dengan pemimpin-pemiimpin pada kegiatan saya sehari-harinya. Bekerja pada suatu perusahaan dengan kegiatan kampus dan kegiatan lainnya membuat saya harus belajar sangat ketat dalam mengatur waktu seharusnya. Kembali lagi pada prioritas,itulah yang biasanya yang menjadi bahan pertimbangan yang sangat tepat untuk saya membagi waktu.Dibalik itu semua butuh juga yang namanya "kedewasaan diri", hal ini sering kali terlupakan oleh banyak orang. Tak terpungkiri saya pribadi sering menghiraukan kedawasaan diri saya, #rasanya sering ingin mentertawakan diri sendiri. Pagi ini saya ditemani secangkir air putih di meja kerja saya yang sangat berantakan,melanjutakan beberapa tilisan yang harus saya lanjutkan di blog saya ini. Back to the topic, bahasan yang harusa dilanjutkan "pemimpin tanggung". Pemimpin yang saya akan bahas adalah pemimpin yang masih tanggung untuk memimpin. Rasanya say

Luar biasanya tenaga surya


(Ist)

Jakarta - Jalan tol nantinya tak hanya berfungsi sebagai jalur kendaraan berlalu lalang dengan cepat. Seorang arsitek asal Swedia mengusulkan agar jalan bebas hambatan juga dimanfaatkan sebagai penghasil listrik.

Mans Tham, demikian nama arsitek brilian tersebut, merasa terusik mengingat bahwa solar power plant -- penghasil energi alternatif -- memakan lahan yang sangat luas di pingiran kota.

Lantas dia mendapat ide yang disebutnya 'Solar Serpents in Paradise' setelah melihat jalan tol Santa Monica sepanjang 24 km di Los Angeles, Amerika Serikat. Menurutnya, jalan itu bisa ditutupi panel solar untuk menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi pasokan listrik bagi kota yang dilalui jalan tersebut.

"Dengan rata-rata lebar panel surya 40 meter saja, sudah menambah lahan sekitar 960.000 m2. Cukup untuk sekitar 600 ribu panel surya yang bisa menghasilkan 150 GWh (Gigawatt Hour) listrik per tahun," kata Tham memaparkan perhitungannya.

Dikutip detikINET dari Inhabitat, Selasa (14/12/2010), ide Tham ini juga sekaligus membuat jalan tol mejadi lebih teduh dan mengurangi kebutuhan akan pendingin ruangan bagi kendaraan yang berlalu lalang di jalan yang tertutupi panel surya tersebut. Selain itu, Tham mengusulkan pembangunan stasiun pengisian energi listrik untuk mobil yang ditempatkan di bawah jalan tol.



nah coba aja di indonesia mau investasi untuk penyerapan tenagha surya sebagai energi alternatif
copyright:detik

Comments

Popular Posts