Skip to main content

Featured post

Pemimpin Tanggung

Banyak dari kegitan saya yang terlibat dengan banyak ornag dan saya harus berinteraksi dengan pemimpin-pemiimpin pada kegiatan saya sehari-harinya. Bekerja pada suatu perusahaan dengan kegiatan kampus dan kegiatan lainnya membuat saya harus belajar sangat ketat dalam mengatur waktu seharusnya. Kembali lagi pada prioritas,itulah yang biasanya yang menjadi bahan pertimbangan yang sangat tepat untuk saya membagi waktu.Dibalik itu semua butuh juga yang namanya "kedewasaan diri", hal ini sering kali terlupakan oleh banyak orang. Tak terpungkiri saya pribadi sering menghiraukan kedawasaan diri saya, #rasanya sering ingin mentertawakan diri sendiri. Pagi ini saya ditemani secangkir air putih di meja kerja saya yang sangat berantakan,melanjutakan beberapa tilisan yang harus saya lanjutkan di blog saya ini. Back to the topic, bahasan yang harusa dilanjutkan "pemimpin tanggung". Pemimpin yang saya akan bahas adalah pemimpin yang masih tanggung untuk memimpin. Rasanya say

senyum yang mungkin tak'an terulang

saat umurku masih 13 kurang lebih, aku masih belum merasakan sesuatu yang lebih. aku sangat tidak pernah bisa tersenyum dengan sangat tulus terkecuali dengan dia, bagi aku dahulu dia seperti aku sedang mendekat dengan malaikat yang selalu aku ingin tersenyum tanpa berfikir sesuatu. dan hingga sekarang, aku tidak pernah merasakan itu. Setiap kali aku tersenyum semenjak umurku belum genap 15 tahun, dia meninggal begitu saja tanpa saya tahu. Dia memang pembohong ulung di saat umurku yang ke 13. Mana bisa saya berfikir sejauh itu dengan kapasitas otakku yang belum bisa berkembang sangat cepat. Ahh....ini terlalu drama mungkin terlihat. Semestinya dari awal aku sudah sangat mengerti itu. sayangnya aku mengabaikan setiap apa yang aku liat, dan dengan kepergian dia saya berubah. saya menjadi orang yang terus menerus berfikir apakah langkah saya tepat, apakah yang tepat,Ya atau Tidak! dari situ'lah saya tidak bisa untuk tersenyum dengan tulus tanpa pikirkan bahwa senyum saya pantas atau tidak.itulah yang menjadi tugas yang sangat berat bagi saya untuk mengembalikan semuanya tanpa fikir panjang.

Comments

Popular Posts