Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Ribuan bahkan jutaan creator, pengusaha, dan publikasi online menggunakan pemasaran afiliasi untuk menghasilkan jutaan pendapatan setiap bulan.

Begitu juga situs web yang sangat dihormati seperti New York Times, Forbes, dan NerdWallet.
Menurut Statista, pembelanjaan untuk program pemasaran afiliasi oleh bisnis tumbuh menjadi $8,2 miliar di AS tahun lalu. Itu naik 76% dalam 6 tahun terakhir saja.

Tetapi mendapatkan sepotong kue miliaran dolar tidak sesederhana memasang beberapa tautan afiliasi di blog Anda.

Faktanya, sebagian besar pemula yang mencoba pemasaran afiliasi gagal melihat hasil finansial yang dijanjikan oleh blog dan video yang tak terhitung jumlahnya di internet.

Apa itu Pemasaran Afiliasi? 

Jika Anda tidak terbiasa dengan pemasaran afiliasi, konsepnya cukup sederhana: Promosikan produk/jasa di blog Anda. Tambahkan tautan khusus ke produk/layanan tersebut di konten Anda. Ketika pembaca Anda mengklik tautan tersebut (atau membeli produk setelah mengklik tautan tersebut), Anda mendapat potongan keuntungan dari pedagang. Dengan kata lain, pemasaran afiliasi sangat mirip dengan penjualan yang ditugaskan. Perbedaannya adalah Anda mengarahkan lalu lintas dan mengarah ke situs web pedagang/pengiklan melalui postingan blog Anda. Jika ini kedengarannya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, perhatikan: Ini bukan skema cepat kaya, dan AKAN membutuhkan upaya untuk menghasilkan uang menggunakan strategi ini.

Affiliate Marketer

Pro & Kontra Pemasaran Afiliasi

Berikut adalah pro dan kontra utama dari pemasaran afiliasi:

Pro

1. Afiliasi cara yang bagus untuk menghasilkan pasif income. Saat Anda tidak bekerja di pekerjaan penuh waktu Anda, tautan afiliasi dan posting blog Anda akan berfungsi di latar belakang. Dengan kombinasi yang tepat dari SEO dan tulisan yang menarik dan jujur, Anda bisa melihat sapi perah pendapatan pasif.
2. Anda tidak perlu pengalaman pemasaran. Anda tidak memerlukan pengalaman pemasaran apa pun untuk menjadi afiliasi, meskipun sedikit pengetahuan SEO dan keahlian menulis tidak ada salahnya.
3. Anda dapat melakukannya di waktu luang Anda. Dengan hanya sedikit waktu + investasi uang di muka (menyiapkan situs web, menyiapkan program afiliasi, dan membuat konten dengan tautan afiliasi Anda), Anda dapat mulai menghasilkan uang.

Kontra

1. Anda tidak memiliki kendali atas penawaran, produk, atau layanan. Anda tidak perlu mengotak-atik produk (membuat, mendistribusikan, menjual) tetapi pada saat yang sama, Anda juga tidak memiliki kendali atas apa yang Anda promosikan.
2. Itu bisa kompetitif. Affiliate Marketer relatif sederhana, jadi akan ada banyak afiliasi lain di luar sana yang bersaing untuk mendapatkan klik dan arahan – beberapa di antaranya memiliki pengalaman bertahun-tahun di belakang mereka.
3. Ada penipuan. Pemasar afiliasi perlu waspada terhadap penipuan dan program afiliasi penipuan.

Bagaimana Affiliate Marketer Dibayar?

Sebuah metode cepat dan murah untuk menghasilkan uang tanpa harus benar-benar menjual produk, affiliate marketer memiliki daya tarik yang tak terbantahkan bagi mereka yang ingin meningkatkan pendapatan mereka secara online. 

Tapi bagaimana Affiliate Marketer setelah menghubungkan penjual ke konsumen?

nah,jawabannya bisa menjadi rumit.
Konsumen tidak selalu harus membeli produk untuk afiliasi untuk mendapatkan suap. Bergantung pada programnya, kontribusi afiliasi terhadap penjualan penjual akan diukur secara berbeda.

Afiliasi dapat dibayar dengan berbagai cara:

Bayar per penjualan.

Pembayaran per penjualan adalah struktur pemasaran afiliasi standar. Dalam program ini, pedagang membayar afiliasi persentase dari harga jual produk setelah konsumen membeli produk sebagai hasil dari strategi pemasaran afiliasi. Dengan kata lain, afiliasi harus benar-benar membuat investor berinvestasi di produk afiliasi sebelum mereka diberi kompensasi.

Bayar per prospek.

Sistem yang lebih kompleks, program pemasaran afiliasi bayar per prospek mengkompensasi afiliasi berdasarkan konversi prospek. Afiliasi harus membujuk konsumen untuk mengunjungi situs web pedagang dan menyelesaikan tindakan yang diinginkan — apakah itu mengisi formulir kontak, mendaftar untuk uji coba produk, berlangganan buletin, atau mengunduh perangkat lunak atau file.

Bayar per klik.

Afiliasi pemasaran sebagian besar tentang menghasilkan lalu lintas ke situs web dan mencoba membuat pelanggan mengklik dan mengambil tindakan. Jadi, mitos bahwa pemasaran afiliasi adalah tentang SEO (optimasi mesin pencari) bukanlah hal yang mengejutkan.

Namun, meskipun lalu lintas organik gratis, SEO tidak dapat mempertahankan affiliate marketer di pasar yang begitu jenuh — itulah sebabnya beberapa pemasar afiliasi menggunakan PPC.

Program PPC (bayar per klik) fokus pada memberi insentif kepada afiliasi untuk mengalihkan konsumen dari platform pemasaran mereka ke situs web pedagang. Ini berarti afiliasi harus melibatkan konsumen sejauh mereka akan berpindah dari situs afiliasi ke situs pedagang. Afiliasi dibayar berdasarkan peningkatan lalu lintas web.

Ada dua konsep umum dalam PPC:

CPA (biaya-per-akuisisi): Dengan model ini, afiliasi dibayar setiap kali penjual atau pengecer memperoleh petunjuk, yaitu saat tautan afiliasi membawa pelanggan ke toko online pedagang dan mereka mengambil tindakan, seperti berlangganan ke daftar email atau mengisi formulir "Hubungi Kami".

EPC (penghasilan per klik): ini adalah ukuran penghasilan rata-rata per 100 klik untuk semua afiliasi dalam program afiliasi pengecer.

Bayar per pemasangan.

Dalam sistem pembayaran ini, afiliasi dibayar setiap kali mereka mengarahkan pengguna ke situs web pedagang dan memasang produk, umumnya aplikasi atau perangkat lunak seluler.

Jadi, jika pengecer menganggarkan tawaran $0,10 untuk setiap pemasangan yang dihasilkan melalui program afiliasi, dan kampanye menghasilkan 1.000 pemasangan, pengecer akan membayar ($0,10 x 1.000) = $100.