Manusia dan Keindahan
Keindahan, hal tersebut biasanya tidak jauh dari hal – hal yang berhubungan dengan seni, biasanya manusia menikmati suatu keindahan seni melalui panca inderanya seperti contoh dengan indra penglihatan kita dapat menikmati seni yang wujudnya seni bangunan, seni relief, seni lukis, dsb. Jika melalui indera pendengaran kita dapat menikmati seni vocal, seni instrumental, dan seni sastra lisan seperti puisi, prosa. Jika kita ingin menikmati seni yang sifatnya audiovisual contohnya adalah seperti seni tari, seni drama, dan juga seni film.
Berbicara tentang perkembangan seni dari masa ke masa, pada umumnya dibedakan atas 3 zaman, yaitu zaman kuno, zaman tengah, dan zaman modern. Ketika zaman kuno seni meniru alam, maksudnya adalah seni yang diciptakan dipengaruhi oleh alam, dan juga adanya keselarasan yang sifatnya statis, yaitu keselarasan yang sifatnya tetap dan perkembangan juga sangat lambat. Pada zaman pertengahan ciri – ciri yang dimiliki antara zaman kuno dan modern, karena sifatnya yang peralihan sifatnya juga statis dan dinamis, dan yang terakhir zaman modern yang memiliki sifat kontemporer yang ciri – cirinya merupakan ekspresi manusia, dinamis, dan memiliki semboyan seni untuk manusia.
Sebenarnya banyak cara yang dilakukan manusia untuk menikmati keindahan dari seni untuk memenuhi kebutuhan manusia tersebut diantaranya sebagai media pendidikan, untuk hiburan upacara adat, dsb. Indonesia negara kita memiliki banyak seni dan kebudayaan yang beragam di berbagai daerah, inilah yang membuat negara kita berbeda dari negara – negara yang ada di seluruh dunia yang menjadi kebanggaan sendiri. Banyak turis – turis asing yang ingin mempelajari kesenian yang ada di berbagai daerah di Indonesia karena keunikannya yang beragam. Ironisnya generasi penerus kita sendiri hanya sedikit saja yang memiliki minat terhadap seni dan kebudayaan yang ada di negara kita.
Manfaat dari menikmati keindahan suatu seni bisa bermacam – macam, ketika menikmati seni instrumental seseorang yang sedang marah, biasanya mendengarkan lagu berirama tenang agar hatinya juga ikut tenang, dengan kata lain iraman suatu lagu berpengaruh terhadap suasana hati seseorang. Ketika seseorang melihat suatu pemandangan, berpikir ingin mengabadikannya jika jiwa seninya mempengaruhinya akan melukisnya pada kanvas. Lalu seorang penulis lagu yang ingin mencurahkan perasaan hatinya, biasanya ia mencurahkannya melewati lagu buatannya dan irama dari lagu yang dibuatnya disesuaikan dengan perasaan hatinya.
Comments
Post a Comment